6 Monumen Surabaya Yang Wajib Dikunjungi

Sebagai kota pahlawan, surabaya memiliki beragam jenis  monumen ada disini. Monumen-monumen tersebut bukan hanya sekedar media untuk mengenang peristiwa sejarah dimasa lalu, atau untuk mempercantik area sekitar monumen, melainkan juga berfungsi sebagai obyek wisata. Diantara puluhan monumen yang ada di surabaya, 6 monumen yang akan kita bahas ini merupakan ikon kota surabaya. Jadi bila anda berkunjung ke surabaya kurang lengkap rasanya, kalau belum berkunjung ke monumen berikut ini:

  1. Monumen Tugu Pahlawan 
    Tugu Pahlawan

    Tugu Pahlawan

    Monumen Tugu Pahlawan Berada di tengah-tengah kota, tidak jauh dengan Kantor Gubernur Jawa Timur. Lokasi berdirinya tugu pahlawan termasuk wilayah Kota lama surabaya. Disekitar monumen anda akan dengan mudah menemukan banyak bangunan cagar budaya.

    Monumen Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan sekutu dan Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.

    Monumen ini menempati tanah lapang seluas 1,3 hektar. Monumen Tugu Pahlawan ini memiliki tinggi 41,15 meter. Berbentuk lingga atau paku terbalik.  Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Bila digabung antara tinggi, ruas dan canalures, maka mengandung makna  tanggal 10 bulan 11 tahun 1945. Suatu tanggal dimana terjadi peristiwa pertempuran 10 nopember 1945.

    Monumen berupa tugu ini didirikan dibekas rerutuhan gedung Rad Van Justitie (Kantor Pengadilan tinggi) yang dibangun pada zaman hindia belanda. Peletakan batu pertama tugu ini dilakukan oleh Presiden RI pertama, Bapak Ir. Soekarno. Pada Tanggal 10 Nopember 1951. dan diresmikan pada tanggal 10 nopember 1952

    Untuk mendukung nilai sejarah monumen dan melengkapi fasilitas monumen, pada tahun 1994 didirikan museum Perjuangan 10 Nopember.

  2. Monumen Kapal Selam 

    Monumen Kapal Selam Pasopati

    Monumen Kapal Selam Pasopati

    Diantara 6 monumen surabaya yang wajib dikunjungi, hanya monumen kapal selam yang tergolong Monumen Hidup. Yang memiliki pengertian monumen dengan wujud aslinya. Ya monumen kapal selam ini wujud asli dari eks KRI Pasopati 410. Salah satu kapal selam Armada RI Kawasan Timur.

    Dan di dunia ini hanya ada 2 monumen kapal selam salah satunya berada di kota surabaya.

    Pembangunan Monumen Kapal Selam (Monkasel) dimulai tanggal 1 juli 1995, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Timur saat itu, Bapak Basofi Sudirman, didampingi oleh Laksda TNI Golar Suwarno.

    Pada tanggal 27 juni 1998 Monkasel diresmikan oleh Kasad Laksamana TNI Arief Kushariadi dan dibuka untuk umum pada tanggal 15 juli 1998.

  3. Patung Suro dan boyo 

    Patung Sura dan Baya

    Patung Sura dan Baya

    Patung Sura dan Baya, atau disebut juga Patung Surabaya berlokasi di depan Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (atau disebut juga dengan Kebun Binatang Surabaya, atau Bonbin) beralamat di jalan Stail No. 1 Surabaya. Sesuai dengan namanya patung sura dan baya, maka Monumen yang berbentuk patung ini berwujud patung Sura (ikan hiu) dan patung baya (buaya). Dimana patung ini merupakan lambang kota surabaya.

    Patung ini menceritakan asal usul nama surabaya. Nama kota surabaya berasal dari kata sura (ikan Hiu) dan Baya (Buaya)Ikan sura (hiu) merupakan hewan penguasa lautan dan baya (buaya) merupakan hewan penguasa sungai dan rawa. Kedua hewan air ini digambarkan sedang berkelahi merebutkan wilayah kekuasaan. Yang pada akhirnya, kedua hewan ini sama-sama gugur. Dilokasi dimana kedua hewan ini ditemukan meninggal, lokasi tersebut dinamakan SURABAYA. Gabungan nama dari kedua nama hewan air tadi.

    Terdapat 3 buah patung berbentuk hewan sura dan baya, yaitu di depan kebun binatang surabaya, di taman BMX di jalan ketabang kali, dan di bunderan jalan Tanjung Priok. Namun diantara 3 patung sura dan baya tersebut, patung yang berada didepan kebun binatang surabaya inilah yang populer. Ada baiknya anda mengunjungi monumen ini di malam, karena monumen terlihat gemerlap.

  4. Monumen Jalesveva Jayamahe 

    Monumen Jalesveva Jayamahe

    Monumen Jalesveva Jayamahe

    Inilah monumen tertinggi yang ada di surabaya dan patung tertinggi yang ada di pulau jawa. Lokasi monumen ini terletak di ujung dermaga kawasan armada timur, Ujung Surabaya. Melihat lokasinya berada di basis militer, maka sebelum berkunjung pastikan terlebih dulu anda sudah dapat ijin.

    Monumen Jalesveva Jayamahe berbentuk figur perwira menengah Angkatan Laut Republik Indonesia. Dengan Pose tangan kanan berkacak pinggang dan tangan kiri memegang pedang kehormatannya. Berdiri tegak menatap arah laut. Sang perwira mengenakan pakaian dinas upacara (PDU 1).

    Monumen ini terdiri dari dua bagian; Patung Perwira Angkatan Laut dan Gedung beton. Secara keseluruhan monumen ini memiliki ketinggian  60,6 meter. Dengan Perincian, Patung Perwira memiliki ketinggian 30,6 meter, yang ditopang oleh gedung beton berbentuk bundar setinggi 30 meter.

    Gedung Beton selain berfungsi sebagai penopang patung, juga berfungsi sebagai museum Angkatan Laut. Kita bisa belajar sejarah Angkatan Laut Indonesia di museum Jalesveva Jayamahe.

    Monumen Jalesveva Jayamahe didirikan untuk untuk mengenang Pahlawan dan sesepuh TNI Angkatan Laut.

  5. Monumen Pelangi 

    Monumen Pelangi

    Monumen Pelangi

    Monumen ini berlokasi di taman pelangi yang berada di jalan Ahmad Yani, surabaya. Tepatnya berada di depan Kantor Bulog jawa timur. Monumen inilah layaknya monumen selamat datang di kota surabaya, karena setiap orang yang masuk kota surabaya dari arah selatan akan disambut monumen ini.

    Monumen Pelangi merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki oleh taman pelangi. Monumen modern ini berbentuk rangkaian balok. Rangkaian balok-balok monumen ini berdiri dengan posisi tengah rebah hingga berdiri, sehingga balok-balok tersebut membentuk pola lengkung. Dari arah utara posisi balok tengah rebah, namun kemudian secara bertahap menuju arah selatan posisi balok ini berdiri.

    Monumen ini berdiri megah ditengah kolam. Di ujung setiap balok-balok keluar air yang jatuh ke dalam kolam.

    Penampilan Monumen ini cantik di malam hari. Setiap balok-balok disorot lampu warna-warni, sehingga terlihat warna-warni layaknya pelangi.

  6. Monumen Bambu Runcing 
    Monumen Bambu Runcing

    Monumen Bambu Runcing

    Monumen Bambu Runcing berdiri megah di pulau jalan jenderal Sudirman. Monumen ini merupakan salah satu ikon kota surabaya. Pendirian monumen ini sebagai bentuk penghargaan atas keberanian arek-arek surabaya melawan tentara sekut pada peristiwa pertempuran 10 nopember 1945. Dalam peristiwa pertempuran tersebut memakan korban 60.000 orang dari pihak arek surabaya.

    Monumen ini berbentuk sekumpulan bambu runcingberjumlah lima buah dengan ketinggian bambu runcing yang berbeda. Kita belum mendapat informasi akurat berapa tinggi masing-masing bambu beton tersebut.

    Di area kaki monumen bambu runcing dipercantik dengan taman indah dengan beragam tanaman hias. Dan kolam di waktu tertentu dari ujung bambu runcing tersebut keluar air.  Di malam hari penampilan monumen ini semakin indah dengan sorotan lampu warna-warni.